lihat juga

Wednesday, January 2, 2013

Belajar sufi sufianya kang sufyan

Belajar sufi sufianya kang sufyan - tidak di pungkiri bahwa hampir
setiap hari saya mendengar dan melihat sendiri acara siraman rohani
baik aku dengar dari radio , kuliah subuh sampai acara tv sore maupun
pagi , mulai acaranya para da'i berlabel santri , ulama, ustadz , kyai
bahkan mantan dan calon politisi .

Terkadang saya bertanya dalam hati , ini acara mengaji , menasehati
atau acara pesan moral menjalani hidup setelah mati ? Kadang saya juga
heran sendiri , ini acara mengaji atau memotivasi bahkan pernah
terlintas di pikiran saya , ini acara mengaji atau provokasi ? Dan
masih banyak pertanyaan terkait dengan metode acara pengajian baik
radio televisi dan masih banyak lagi.

Sampai di sini akhirnya aku ingat kisah sufi sufianya kang sufyan
waktu masih mengenyam pendidikan di salah satu pesantren, konon
katanya waktu kang sufyan ngaji sufi sufianya menggunakan metode
belajar gepok tular yaitu metode " dengar dengar katanya " , dari
hasil dengar dengar ini kemudian di kembangkan dan di pelajari oleh
pelakunya dengan kemapuan masing masing, selanjutnya kadang kadang
diskusi semi ngobrol dan berkahir tanpa ada keputusan , tak ada
perdebatan dan tak ada saling menjatuhkan demi menjaga perasaan .
Waktu berlalu dan kisah sufi sufian kang sufyan akhirnya berlanjut di
kampung halaman.

Drama sufi sufian kang sufyanpun di gelar di kampung halaman ,
bermodal ilmu dengar dengar kang sufyan berusaha mempraktekan apa yang
pernah dia dengar dan di pikirkan , seperti kesabaran, tawakal ,
istiqomah, dll di mana secara jujur kang sufyan dapat istilah tersebut
dari dengar dengar dan belum pernah mempertanyakanya ke siapa siapa
kecuali kang sufyan hanya memikirkan dan mengolahnya sendiri dari
metode dengar dengarnya tadi.

Sufi sufianya berjalan lancar, dalam beberapa bulan kang sufyan masih
mampu mempertahankan sarung peci dan sorban , istiqomah baca quran
ngaji dan adzan , banyak masyarakat kagum dengan prilakunya ,
simaptisan mengalir sampai akhirnya kang sufyan di tanya sama orang
tuanya, nak umurmu sudah dewasa apakah kamu ga pingin nikah ?

Sufi sufiyan kang sufyan pra nikah. Tersentak dengan pertanyaan orang
tua kang sufyan, akhirnya sufyan diam diri sambil berdoa kepada Allah
supaya dapat ilham bagaimana menyikapi tuntutan orang tua dan tuntutan
pribadinya sebagai manusia normal lengkap tuntutan prinsipnya dalam
memegang ilmu dengar dengar. Bagaimana kisah selanjutnya tentang sufi
sufiyanya kang sofyan... Ikuti artikel selanjutnya .

ads

Ditulis Oleh : gdfysx Hari: 2:25 PM Kategori:

0 comments:

Post a Comment

surf