 |
| Permukaan batu yang telah disikat oleh NASA Curiosity di Mars |
Astronesia-Curiosity, robot buatan National Aeronautics and Space Administration (NASA), baru-baru ini mengabadikan sebuah foto batu berbentuk bidang di Mars. Objek pada foto tersebut, memperlihatkan detail batu yang baru saja disikat oleh Curiosity.
Dilansir Nbcnews, Selasa (8/1/2013), NASA Curiosity menggunakan sikat kawat berbulu melalui bantuan lengan robot yang memiliki panjang 7 kaki. Curiosity kemudian menyapu debu dari sebuah bidang batu yang cukup lebar.
Penggunaan fitur Dust Removal Tool atau DRT pada permukaan batu di planet merah ini, menandakan aktivitas Curiosity lainnya pada misi Mars Science Laboratory senilai USD2,5 miliar. Tim ilmuwan NASA memilih target yang mudah untuk menerapkan fitur DRT pada batu yang dikenal dengan nama "Ekwir_1".
Lokasi batu ini berada di area Yellowknife, Gale Crater Mars. Curiosity telah menghabiskan waktunya selama beberapa pekan terakhir di wilayah tersebut.
"Kami ingin memastikan bahwa kami memiliki sasaran optimal untuk penggunaan (DRT) pertama," ujar Diana Trujillo dari Jet Propulsion Laboratory NASA. Ia mengatakan, tim NASA ingin menempatkan instrumen dengan ukuran kurang dari setengah inci tanpa harus mengambil risiko terkait hardware.
"Kami perlu target yang datar. Salah satunya yang tidak bertekstur kasar, yang ditutupi dengan debu. Hasilnya tentu terlihat bagus," ungkapnya.
Area yang dibersihkan DRT memiliki ukuran 1,85 inci x 2,44 inci. Selain menyikat, lengan robot Curiosity juga dilengkapi dengan alat pengebor, kamera close-up yang dikenal dengan nama Mars Hand Lens Imager, Alpha Particle X-ray Spectrometer serta penyekop tanah atau kotoran.
Dilansir Nbcnews, Selasa (8/1/2013), NASA Curiosity menggunakan sikat kawat berbulu melalui bantuan lengan robot yang memiliki panjang 7 kaki. Curiosity kemudian menyapu debu dari sebuah bidang batu yang cukup lebar.
Penggunaan fitur Dust Removal Tool atau DRT pada permukaan batu di planet merah ini, menandakan aktivitas Curiosity lainnya pada misi Mars Science Laboratory senilai USD2,5 miliar. Tim ilmuwan NASA memilih target yang mudah untuk menerapkan fitur DRT pada batu yang dikenal dengan nama "Ekwir_1".
Lokasi batu ini berada di area Yellowknife, Gale Crater Mars. Curiosity telah menghabiskan waktunya selama beberapa pekan terakhir di wilayah tersebut.
"Kami ingin memastikan bahwa kami memiliki sasaran optimal untuk penggunaan (DRT) pertama," ujar Diana Trujillo dari Jet Propulsion Laboratory NASA. Ia mengatakan, tim NASA ingin menempatkan instrumen dengan ukuran kurang dari setengah inci tanpa harus mengambil risiko terkait hardware.
"Kami perlu target yang datar. Salah satunya yang tidak bertekstur kasar, yang ditutupi dengan debu. Hasilnya tentu terlihat bagus," ungkapnya.
Area yang dibersihkan DRT memiliki ukuran 1,85 inci x 2,44 inci. Selain menyikat, lengan robot Curiosity juga dilengkapi dengan alat pengebor, kamera close-up yang dikenal dengan nama Mars Hand Lens Imager, Alpha Particle X-ray Spectrometer serta penyekop tanah atau kotoran.
0 comments:
Post a Comment