lihat juga

Sunday, January 13, 2013

Dampak Negatif Menasehati Lawan

 Dampak Negatif Menasehati Lawan - kejadian ini nyata di alami oleh keuarga saya , di mana keluarga saya harus ikut menanggung beban pikiran dan perasaan serta mental yang mendalam , karena bapak saya salah memberikan nasehat kepada seseorang .kurang lebih 7 tahun yang lalu pada saat aku dan keluargaku sedang berjauhan , bapak emak adik ada di bogor sedang merantau sedang aku tetap tinggal di kampung .

 Seperti perantauan lainya , hidup di kota itu gampang susah untuk mendapatkan pekerjaan , sebagai kuli bangunan yang hanya memiliki ketrampilan tukang kayu dan tukang batu , bapaku beserta kakak keponakanku mengadu nasib di kota bogor untuk mencari makan guna memenuhi kebutuhan sehari hari , Bapaku sebagai orang yang di tuakan selalu menjadi acuan nasehat bagi keponakan keponakanya ketika menghadapi masalah dalam pekerjaan , misalnya persaingan dalam mendapatkan proyek, persaingan untuk mencari peluang bahkan tips dan trik dari mulai teknik sampai mistik untuk mendapatkan pekerjaan.

 3 Tahun pertama semuanya berjalan lancar , bapak tidak cuma di kenal oleh sebatas saudara keponakan saja , tapi banyak orang lain juga menggunakan jasa bapak , untuk memimnta nasehat saran tips trik teknik dan mistik untuk merubah nasib , hasilnya rata rata sukses , semua pasien bapak memiliki pekerjaan yang mapan , harta melimpah dan hidup serba kecukupan, dapat posisi layak dan bayaran banyak .

Harta melimpah kedudukan yang tinggi mereka ternyata tidak merubah posisi bapak ku sebagai pekerja kasar , bapaku harus bekerja jadi kuli bangunan bahkan kuli pada orang yang selama ini konsultasi atas permasalahan pribadinya hingga sampai titik sukses . Kembali lagi sebagai orang normal tentu sedikit banyak berharap mendapat imbalan yang pantas atas jasa yang di lakukan ( walau lebih baiknya adalah ihklas tanpa meminta imbalan ) , Bapak mungkin bisa menahan untuk tidak meminta imbalan , tapi emak yang sebagai ibu rumah tangga tentu mengatur keuangan , lama lama meras kasihan dengan bapak, setiap malam tamu datang menyampaikan keluh kesah , tak jarang perbincangan sampai larut malam , hingga jam 2 sampai jam 3 pagi mereka baru pulang , habis subuh bapak harus bekerja untuk cari uang , mamak jadi marah jatah beli belanja habis di buat untuk membuatkan kopi para tamu , bapak marah karena kita harus iklas untuk melakukan itu . puncaknya setiap ada tamu akhirnya emak membuat inisiatif sendiri supaya tamu tadi tidak terlalu lama mengganggu bapak karena untuk menjaga kesehatan bapak dll.

 Potongan kisah di atas adalah hanya sebagian kecil dari kisah emak dan bapaknya saya di perantauan , bapak menjadi penasehat spiritual gratis, emak menjadi istri bapak yang di tekan ekonomi , hari hari emak dan bapak berdebat soal kebutuhan orang banyak dan kebutuhan rumah tangga .Hingga akhirnya suatu hari bapak terpaksa meminta kepada salah satu pasien bapak  dengan alasan hutang , melihat ternyata apa yang di katakan emak terkait kering kerontangnya anggaran rumah tangga ,kopi gula habis, beras habis bayaran listrik membengkak dll. 

Bapak meminta uang pada salah satu keponakan , untuk memenuhi kebutuhan , tapi sayang ternyata permohonan tersebut di tolak mentah mentah , dengan jawaban jika ingin uang ya harus kerja dulu , bapak masih bersabar tak mengungkit masa lalu orang tadi yang pernah jatuh terpuruk dan pernah konsultasi kepadanya ,hari hari di lalui ,bapak ngerasa sakit hati , sambil berguman dalam hati , jika yang memberi informasi itu bapak tidak di hargai tapi jika yang memberi petuah dan nasehat itu dukun atau kyai kaya , mereka memberikan uang banyak sekaligus jajanan ( bapak sadar bahwa memohon pemberian orang itu tidak baik ) .

Hari berganti waktu berlalu , walau di sakiti bapak tetap senantiasa memberi nasehat kepada mereka tanpa ada perubahan apapun, tapi kali ini berbeda , emak mengambil inisiatif cari uang sendiri dengan jualan rujak . Bapak keluar dari pekerjaan membantu emak . Tapi sayang ternyata keluarnya bapak dari pekerjaan malah menjadikan permasalahan baru , proyek yang di tinggalkan bapak makin hari makin runtuh dan berakhir bangkrut , bapaku kena fitnah , katanya kebangkrutan proyek tadi sebab bapak , dari sini mulailah perang mistik antara anak buah bapak dengan bapak sendiri , antara mistik yang di ajarkan bapak kepadanya dan mistik bapak sendiri . kisah panjang .

Kisah perang antara anak buah dengan gurunya , mulai melebar ,mereka mencari bantuan kyai dan dukun yang mereka percayai untuk menghadapi bapak yang di anggap menjadi biang kerok kegagalan mereka .

Ini kisah nyata , di mana bapaku salah memilih orang dalam memberikan pengetahuanya , dan kurang tepat dalam menyampaikanya , akhirnya bapak sendiri yang rugi , maksud hati mencari kawan yang terjadi malah menciptkan lawan. Mirip kisah ken arok dan empu gandring .
Bapak sudah meninggal dunia ,emak sekarang sudah hidup dengan saya , mudah mudahan semuanya berjalan baik tanpa ada kendala yang berarti , biarlah kemiskinan ini kita jalani , toh hidup akhirnya juga mati.
Aziz Beran Ngawi 
Desa Karang Asri Dusun Suko

ads

Ditulis Oleh : gdfysx Hari: 7:52 PM Kategori:

0 comments:

Post a Comment

surf