Astronesia-Sebuah objek aneh berbentuk bunga yang terlihat oleh Curiosity di Mars terus membingungkan para ahli,mereka tetap menekankan objek itu bukan berasal dari makhluk biologis.
Objek yang ditemukan oleh Curiosity telah menarik banyak perhatian,para pengguna internet menjulukinya "Bunga Mars".Fitur ini sebenarnya adalah kerikil bulat berwarna terang dan sedikit lebih besar dari butiran pasir,serta membentuk seperti mineralogi.Ilmuwan masih mencari informasi lebih lanjut terkait objek ini.
"Ini bisa menjadi banyak hal, tetapi tanpa beberapa informasi kimia untuk mendukung saya, saya benar-benar ragu untuk mengatakan objek apa itu,"kata Aileen Yingst, dari Institut Planetary Science di Tucson, Arizona.
"Saya tidak mencoba untuk menjadi pintar," tambah Yingst, penyelidik utama Curiosity's Mars Hand Lens Imager atau Mahli. "Aku hanya mencoba untuk menjelaskan bahwa sebutir cahaya bisa menjadi banyak hal yang berbeda."
Bunga Mars ini berada di dekat batu yang para peneliti menjulukinya "John Klein," untuk menghormati seorang mantan deputi manajer proyek Curiosity yang meninggal pada tahun 2011.Rover sedang bersiap-siap melakukan pengeboran di daerah batu John Klein untuk pertama kalinya,pengeboran ini akan berlangsung 2 minggu atau lebih.
Daerah disekitar John Klein menunjukkan banyak tanda-tanda bahwa pada masa lalu air pernah mengalir di daerah tersebut termasuk endapan air yang tersimpan di vena mineral yang mengisi celah di batu.Pengeboran di daerah John Klein sangat cocok untuk Curiosity yang bertujuan untuk menentukan apakah Planet Mars pernah mampu untuk mendukung kehidupan mikroba.
Bunga Mars bukanlah tanda-tanda kehidupan,kata para peneliti.
Robot Curiosity seberat 1 ton mendarat di dalam kawah Gale Mars pada tanggal 5 Agustus 2012 malam.Para pejabat NASA mengatakan bahwa Curiosity adalah robot penjelajah planet yang paling berteknologi tinggi yang pernah diluncurkan.Curiosity membawa 17 kamera yang berbeda dan 10 instrumen ilmu pengetahuan,termasuk peralatan yang dapat mendeteksi senyawa organik (karbon yang mengandung blok bangunan kehidupan seperti yang kita kenal).
Sumber: Space.com
0 comments:
Post a Comment